Mikroorganisme Lokal Bantu Kelola Limbah Kotoran Babi di Desa Wonokitri, Pasuruan
Oleh: Ayu Putri Ariska dan Reni Ustiatik
Wonokitri merupakan salah satu dataran tinggi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang banyak digunakan sebagai lahan budidaya kentang. Praktik pertanian intensif pada dataran tinggi dapat menyebabkan tingginya erosi tanah sehingga berdampak pada penurunan kesuburan tanah. Selain itu, Desa Wonokitri juga terdapat banyak peternakan babi yang limbah kotorannya mengganggu masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukanlah pengabdian masyarakat dengan tujuan menggali keanekaragaman hayati yang ada di Desa Wonokitri untuk dimanfaatkan sebagai dekomposer. Dekomposer ini dapat digunakan untuk mengelola limbah kotoran babi menjadi pupuk organik sehingga lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah di Desa Wonokitri.
Pembuatan pupuk organik dilakukan dengan mencampurkan biang dekomposer dengan kotoran babi, kentang, air dan molase yang kemudian ditutup terpal hingga matang (kurang lebih 4 minggu). Pupuk yang telah matang memiliki ciri berwarna coklat kehitaman menyerupai warna tanah, berbau seperti tanah dan terjadi penurunan C/N rasio. Penggunaan dekomposer ini selain mengurangi limbah kotoran babi, juga dapat menciptakan peluang ekonomi masyarakat. Pupuk organik yang dihasilkan dapat dijual sehingga memberikan pendapatan tambahan bagi petani. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat menurunkan penggunaan pupuk anorganik sehingga biaya produksi juga menurun.
Pengabdian masyarakat ini tidak hanya mengatasi permasalahan yang ada namun juga berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, dengan suksesnya pengabdian ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang ada.
Gambar 1. Tim Pengabdian Masyarakat UB dan Warga yang Berpartisipasi
Gambar 2. Proses Pembuatan Mikroorganisme Lokal dan Uji Kandungan Hara
Tim dosen dari Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya yang terlibat terdiri atas: Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono, Dr. Lenny Sri Nopriani, SP., MP., Dr. Reni Ustiatik, SP., MP., Istika Nita, SP., MP., Sativandi Riza, SP., MSc. dengan dibantu Tim Tendik yang terdiri atas: M. Taufiq Hidayat, SP., Syamsu Ridzal Indra Hadi, SP., dan Awang Satya Kusuma, S.Kom. Dalam tahap persiapan, kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak terlebas dari keterlibatan dan bantuan dari mahasiswa. Mahasiswa yang terlibat adalah Beauty Laras Setia Pertiwi, S.TrP., MP dan Ayu Putri Ariska, SP.
Gambar 3. Diskusi Interkatif dengan pPetani